Sering
kita mendengar orang mengatakan “Jangan lari dari masalah”. Ungkapan ini sering
dimaksudkan agar kita selalu jantan menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi,
kalau saya menginginkan lebih dari itu, bukan hanya masalahnya harus
diselesaikan tapi kita perlu secepat mungkin cepat maju dengan menjadi orang
yang piawai dalam menyelasiakan masalah, bagaimana piawai dalam menghadapi
masalah?
Ya
jangan lari dari masalah karena masalah itu sendirilah solusinya.
Bersedekahlah.
Ingin
cepat punya pasangan hidup?
Bantulah
orang lain agar cepat bisa menikah. Bisa dengan membantu mencarikan atau
membiayai.
Ingin
cepat punya keturunan?
Bantulah
orang lain yang senasib, atau ikutlah menafkahi orang yang punya anak. Lebih
utama anak yatim dan anak fakir miskin.
Ingin
cepat kerja?
Bantulah
pengangguran.
Ingin
cepat lulus kuliah?
Bantulah
teman-teman anda menyelesaikan tugas akhirnya atau bantulah biayanya.
Ingin
cepat naik pangkat?
Promosikan
teman-teman anda pada atasan yang layak naik pangkat.
Ingin
panjang umur?
Berbuat
baiklah pada orang lain dengan apa yang kita miliki.
Ingin
bahagia dalam hidup?
Bahagiakanlah
orang-orang disekitar anda.
Ingin
masuk surga?
Ajak-ajaklah
orang lain agar masuk surga.
So
solusi dari masalah anda ada pada masalah itu sendiri.
مَنْ
نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ اَلدُّنْيَا, نَفَّسَ اَللَّهُ عَنْهُ
كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اَلْقِيَامَةِ
Barangsiapa
melepaskan kesusahan seorang mukmin dari kesusahan dunia maka Allah akan
melepaskan kesusahannya pada hari kiamat (HR. Muslim)
وَمَنْ
يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ, يَسَّرَ اَللَّهُ عَلَيْهِ فِي اَلدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Barangsiapa
memberi kemudahan orang yang dalam kesulitan maka Allah akan memudahkan didunia
dan diakhirat(HR. Muslim)
مَنْ
سَتَرَ مُسْلِمًا فِى الدُّنْيَا، سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Barangsiapa
menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya didunia dan diakhirat
(HR. Muslim)
وَاَللَّهُ
فِي عَوْنِ اَلْعَبْدِ مَا كَانَ اَلْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Dan
Allah selalu menolong hamba selama hamba menolong saudarnya (HR. Muslim)
مَنْ
أَقَالَ مُسْلِمًا ، أَقَالَهُ اللَّه عَثْرَتَهُ
Barangsiapa
yang menerima pembatalan jualbeli seorang muslim maka Allah menerima pembatalan
kesalahannya (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)
مَنْ
تَتَبَّعَ عَوْرَةَ أَخِيهِ تَتَبَّعَ الله عَوْرَتَهُ ، وَمَنْ تَتَبَّعَ الله
عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي جَوْفِ بَيْتِهِ
Barangsiapa
mencari-cari aib saudaranya niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan
barang siapa yang aibnya dicari-cari oleh Allah niscaya Allah akan
mempermalukan dia meskipun dia berada di dalam rumahnya sendiri.” (HR. Abu
Daud no. 4236 dan At-Tirmizi no. 2032)
مَنْ
ضَارَّ مُسْلِمًا ضَارَّهُ اَللَّهُ
Barangsiapa
merugikan seorang muslim maka Allah merugikannya (HR. Abu Daud & Tirmidzi)
وَمَنْ شَاقَّ مُسَلِّمًا شَقَّ اَللَّهُ عَلَيْهِ
Barangsiapa
mempersulit urusan seorang muslim maka Allah akan mempersulit urusannya (HR.
Abu Daud & Tirmidzi)
مَا
مِنِ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِى مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ
حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلاَّ خَذَلَهُ اللَّهُ فِى
مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ وَمَا مِنِ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِى
مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ
إِلاَّ نَصَرَهُ اللَّهُ فِى مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَهُ. أخرجه أبو داود.
Tidaklah
seseorang menelantarkan seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan
dirusak kehormatannya maka Allah akan menelantarkan disaat dia suka seandainya
ditolong. Tidaklah seseorang menolong seorang muslim pada saat dinodai harga
dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menolongnya disaat dia suka
seandainya ditolong (HR. Abu Daud)
مَنْ
سَمَحَ سَمَحَ اللَّهُ لَهُ
Barangsiapa
yang bertoleransi maka Allah akan bertoleransi kepadanya (Al I’lam Ibnul
Qoyyim)
الرَّاحِمُونَ
يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ
Dan
orang-orang yang mengasihi maka akan dikasihi oleh yang Maha Pengasih (Fathul
Bari)
إِنَّمَا
يَرحمُ اللهُ مِن عِبَادِهِ الرُّحمَاءَ
Sesungguhnya
Allah hanya akan menyayangi hamba-hambaNya yang kasih saying (HR. Al Bukhari
dan Muslim)
اِرْحَمُوا
أَهْلَ الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ أَهْلُ السَّمَاءِ
Sayangilah
penduduk bumi maka kalian akan disayangi penduduk langit (HR. At Thabrani)
أَنْفِقْ
يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
Berinfaqlah
wahai manusia maka kamu akan diinfaqi oleh Allah (HR. Al Bukhari)
مَنْ
أَوْعَى أَوْعَى عَلَيْهِ
Barangsiapa
memberi maka dia akan diberi (Al I’lam Ibnul Qoyyim).
لاَ
يَزَالُ اللَّهُ فِي حَاجَةِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ
Allah
senantiasa memenuhi kebutuhan hamba selama hamba memenuhi kebutuhan saudaranya
(HR. At Thabrani)
مَنْ
عَفَا عَنْ حَقِّهِ عَفَا اللَّهُ لَهُ عَنْ حَقِّهِ
Barangsiapa
yang menggugurkan haknya maka Allah akan menggugurkan baginya hak-haknya (Al
I’lam Ibnul Qoyyim).
مَنْ
تَجَاوَزَ تَجَاوَزَ اللَّهُ عَنْهُ
Barangsiapa
memaafkan maka Allah akan memaafkannya (Al I’lam Ibnul Qoyyim).
مَنْ
اسْتَقْصَى اسْتَقْصَى اللَّهُ عَلَيْهِ
Barangsiapa
terlalu perhitungan dalam kebaikan maka Allah akan perhitungan pula kepadanya
(Al I’lam Ibnul Qoyyim).
هَلْ
جَزَاءُ الإِحْسَانِ إِلاَّ الإِحْسَانُ
Tidak
ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (QS Arrahman: 60).
وَلِلَّهِ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا بِمَا
عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى
Dan
Hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
supaya dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa
yang Telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik dengan pahala yang lebih baik (syurga) (QS. An Najm:31)
ثُمَّ
كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِينَ أَسَاءُوا السُّوأَى
Kemudian,
akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk
(QS. Ar Rum: 10)
لِلَّذِينَ
أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ
Bagi
orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.
(QS. Yunus:26)
Cara
solutif yang jangan anda lupakan adalah doakan orang-orang yang mempunyai
masalah sama dengan kita.
دعاء المرء المسلم مستجاب لأخيه بظهر الغيب عند رأسه ملك موكل
به كلما دعا لأخيه بخير قال الملك آمين ولك مثل ذلك
Do’a
seorang muslim adalah mustajab saat mendo’akan saudaranya tanpa
sepengetahuannya, Malaikat yang ditugaskan mengawasi disamping kepalanya saat
seorang itu mendo’akan kebaikan untuk saudaranya Malaikat mengatakan “amin” dan
bagimu mendapat seperti itu (HR. Muslim)
الجزاء من جنس العمل
“ Balasan selalu sesuai dengan amalalannya ”.
Allahu a’lamSumber :
http://bisnismuslim.com/
No comments:
Post a Comment