Wednesday, February 5, 2014

JADI PENGUSAHA



Tidak semua ide bisnis datang dari pemikiran yang rumit, terkadang ide tersebut datang saat mencermati hal-hal yang terjadi di sekeliling kehidupan sehari-hari. Bahkan, anda tidak perlu kemana-mana untuk mencarinya. Ide itu dekat. Dengan ongkang-ongkang kaki, anda justru lebih cepat menemukannya. Kokbisa? Kita tinggal melakukan ATM. Yup, Amati, Tiru, Modifikasi. Entah siapa yang mempopulerkannya. Banyak yang terinspirasi dan take action karenanya.

Berikut tips untuk menumbuhkan ide bisnis dari mengamati kehidupan anda sehari-hari :

1.      Rencana bisnis
Memiliki peranan yang cukup penting untuk menarik pihak lembaga keuangan memberikan pinjaman modal untuk usaha yang kita jalankan. Lembaga keuangan akan mempelajari proposal bisnis yang di dalamnya terdapat busines plan dari usaha yang akan dijalankan. Dalam bagian ini juga akan dibahas secara ringkas mengenai perencanaan keuangan dari bisnis tersebut dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan profit. Namun yang perlu diingat adalah bahwa keuntungan itu bukanlah seberapa besar yang anda hasilkan namun banyaknya keuntungan atau uang yang dapat anda simpan didalam menjalankan bisnis tersebut. Dalam tahap ini anda juga harus menjelaskan mengenai jenis produk apa saja yang nantinya akan ditawarkan kepada klien ataupun customer. Bagian ini dapat ditutup dengan sesuatu yang unik mengenai produk ataupun layanan yang anda tawarkan.
2.      Deskripsi bisnis atau project
Pada bagian ini intinya adalah anda menganalisa satu persatu mengenai ringkasan yang telah anda jabarkan sebelumnya.
3.      Target market untuk produk anda
Saat ini anda pada tahapan untuk menonjolkan keunikan dari produk anda. Marketing adalah menjual dan sudah menjadi hukum alam bahwa sebuah bisnis tanpa pemasaran yang baik tak akan bertahan lama. Mendapatkan order atau klien, menjual musik anda adalah hal yang sangat penting untuk bisnis anda. Untuk bisa berkompetisi dengan sukses di bisnis musik, anda harus menerapkan setiap strategi yang dilakukan oleh wirausahawan sukses.
4.      Berikut strategi Pemasaran yang harus dilakukan
Lakukan riset pasar, hal ini penting sekali untuk mengetahui target market anda dan tipikal calon pelanggan anda. Langkah selanjutnya dan merupakan tantangan terberat adalah memperkenalkan produk anda kepasar. Pada fase ini anda dihadapkan pada berbagai tehnik pemasaran, alih-alih menggunakan strategi pemasaran biasa yang notabene menghabiskan banyak biaya seperti misalnya beriklan di media, anda dapat memasarkan musik anda melalui social media seperti facebook, blog pribadi dan twitter.
Namun hal ini tidak berarti anda telah sukses dalam melakukan penjualan. Pemasaran melalui social media tak semerta-merta efektif anda tetap harus mengedepankan kreativitas anda untuk menjaring calon pelanggan.
Sekali lagi untuk menentukan target pasar dan posisi produk anda didalamnya, anda harus menemukan korelasi unik dan positif yang membuat produk anda mampu menembus pasar yang sudah jenuh. Ini merupakan proses dari riset pasar dan anda membutuhkan informasi umum dan spesifik mengenai pasar untuk produk anda.
5.      Informasi pasar secara umum
Informasi pasar secara umum untuk seorang musisi ataupun seseorang yang berkarir di bidang musik adalah industri musik itu sendiri. Tanpa pemahaman umum mengenai konteks pasar industri musik dalam konteks lebih luas anda akan mengalami kesulitan untuk memasarkan produk dalam hal ini musik anda. Penting bagi seorang musisi saat ini untuk memiliki informasi yang memadai mengenai struktur perusahaan rekaman, kontrak rekaman, jalur distribusi, media dan konektivitas antara semua hal ini untuk menciptakan sebuah bisnis musik yang menguntungkan. Anda dapat mempelajarinya melalui buku-buku mengenai industri rekaman, majalah ataupun browsing situs-situs terkait di internet.
6.      Informasi pasar secara spesifik
Pada tahapan ini, yang harus anda lakukan adalah mencari dan menetapkan siapa calon pelanggan anda. Anda harus meneliti lebih jauh lagi mengenai perilaku mereka, gaya hidup, hobi bahkan tingkat konsumerisme mereka. Informasi seperti ini beperan penting pada pengembangan strategi pemasaran anda. Dalam bagian ini anda juga perlu mencantumkan kompeititor anda.
Anda harus mengumpulkan informasi sekitar dua atau tiga kompetitor yang menjual produk serupa dengan anda.
Setelah tahapan diatas anda lakukan, berarti anda sudah siap jadi pengusaha. Ingat setiap keberhasilan selalui melalui sebuah proses. Dalam berusaha tidak selalu mulus, adakalanya apa yang sudah kita persiapkan dan lakukan, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain kita harus siap dengan kemungkinan terburuk dan selalu berjuang (termasuk dalam hal ini belajar, mempunyai impian) dengan konsisten dan persisten untuk mencapai yang terbaik. Kita semua merasa kesal dan kecewa ketika keadaan tidak sesuai keinginan kita. Namun perbedaannya terdapat pada cara kita memproses kekecewaan itu secara internal.
Bagaimana caranya menggunakan kekecewaan, kekalahan atau kegagalan menjadi kekuatan. Silahkan baca disini.


Dikutip dari berbagai sumber


No comments:

Post a Comment