Tidak
semua ide bisnis datang dari pemikiran yang rumit, terkadang ide tersebut
datang saat mencermati hal-hal yang terjadi di sekeliling kehidupan
sehari-hari. Bahkan, anda tidak perlu kemana-mana untuk mencarinya. Ide itu
dekat. Dengan ongkang-ongkang kaki, anda justru lebih cepat menemukannya. Kokbisa? Kita tinggal melakukan ATM. Yup, Amati, Tiru, Modifikasi. Entah
siapa yang mempopulerkannya. Banyak yang terinspirasi dan take action
karenanya.
Berikut tips untuk menumbuhkan ide bisnis dari mengamati kehidupan anda sehari-hari :
Berikut tips untuk menumbuhkan ide bisnis dari mengamati kehidupan anda sehari-hari :
1. Rencana bisnis
Memiliki peranan yang cukup penting
untuk menarik pihak lembaga keuangan memberikan pinjaman modal untuk usaha yang
kita jalankan. Lembaga keuangan akan mempelajari proposal bisnis yang di dalamnya
terdapat busines plan dari usaha yang akan dijalankan. Dalam bagian ini juga
akan dibahas secara ringkas mengenai perencanaan keuangan dari bisnis tersebut
dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan profit. Namun yang perlu diingat
adalah bahwa keuntungan itu bukanlah seberapa besar yang anda hasilkan namun
banyaknya keuntungan atau uang yang dapat anda simpan didalam menjalankan
bisnis tersebut. Dalam tahap ini anda juga harus menjelaskan mengenai jenis
produk apa saja yang nantinya akan ditawarkan kepada klien ataupun customer.
Bagian ini dapat ditutup dengan sesuatu yang unik mengenai produk ataupun
layanan yang anda tawarkan.
2.
Deskripsi bisnis atau project
Pada bagian ini intinya adalah anda
menganalisa satu persatu mengenai ringkasan yang telah anda jabarkan
sebelumnya.
3.
Target market untuk produk anda
Saat ini anda pada tahapan untuk
menonjolkan keunikan dari produk anda. Marketing adalah menjual dan sudah
menjadi hukum alam bahwa sebuah bisnis tanpa pemasaran yang baik tak akan
bertahan lama. Mendapatkan order atau klien, menjual musik anda adalah hal yang
sangat penting untuk bisnis anda. Untuk bisa berkompetisi dengan sukses di
bisnis musik, anda harus menerapkan setiap strategi yang dilakukan oleh
wirausahawan sukses.
4.
Berikut strategi Pemasaran yang
harus dilakukan
Lakukan riset pasar, hal ini penting
sekali untuk mengetahui target market anda dan tipikal calon pelanggan anda.
Langkah selanjutnya dan merupakan tantangan terberat adalah memperkenalkan
produk anda kepasar. Pada fase ini anda dihadapkan pada berbagai tehnik
pemasaran, alih-alih menggunakan strategi pemasaran biasa yang notabene
menghabiskan banyak biaya seperti misalnya beriklan di media, anda dapat
memasarkan musik anda melalui social media seperti facebook, blog pribadi dan
twitter.
Namun hal ini tidak berarti anda
telah sukses dalam melakukan penjualan. Pemasaran melalui social media tak
semerta-merta efektif anda tetap harus mengedepankan kreativitas anda untuk
menjaring calon pelanggan.
Sekali lagi untuk menentukan target
pasar dan posisi produk anda didalamnya, anda harus menemukan korelasi unik dan
positif yang membuat produk anda mampu menembus pasar yang sudah jenuh. Ini
merupakan proses dari riset pasar dan anda membutuhkan informasi umum dan
spesifik mengenai pasar untuk produk anda.
5.
Informasi pasar secara umum
Informasi pasar secara umum untuk
seorang musisi ataupun seseorang yang berkarir di bidang musik adalah industri
musik itu sendiri. Tanpa pemahaman umum mengenai konteks pasar industri musik
dalam konteks lebih luas anda akan mengalami kesulitan untuk memasarkan produk
dalam hal ini musik anda. Penting bagi seorang musisi saat ini untuk memiliki
informasi yang memadai mengenai struktur perusahaan rekaman, kontrak rekaman,
jalur distribusi, media dan konektivitas antara semua hal ini untuk menciptakan
sebuah bisnis musik yang menguntungkan. Anda dapat mempelajarinya melalui
buku-buku mengenai industri rekaman, majalah ataupun browsing situs-situs
terkait di internet.
6.
Informasi pasar secara spesifik
Pada tahapan ini, yang harus anda
lakukan adalah mencari dan menetapkan siapa calon pelanggan anda. Anda harus
meneliti lebih jauh lagi mengenai perilaku mereka, gaya hidup, hobi bahkan
tingkat konsumerisme mereka. Informasi seperti ini beperan penting pada
pengembangan strategi pemasaran anda. Dalam bagian ini anda juga perlu
mencantumkan kompeititor anda.
Anda harus mengumpulkan informasi
sekitar dua atau tiga kompetitor yang menjual produk serupa dengan anda.
Setelah
tahapan diatas anda lakukan, berarti anda sudah siap jadi pengusaha. Ingat
setiap keberhasilan selalui melalui sebuah proses. Dalam berusaha tidak selalu
mulus, adakalanya apa yang sudah kita persiapkan dan lakukan, hasilnya tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain kita harus siap dengan kemungkinan
terburuk dan selalu berjuang (termasuk dalam hal ini belajar, mempunyai impian)
dengan konsisten dan persisten untuk mencapai yang terbaik. Kita semua merasa
kesal dan kecewa ketika keadaan tidak sesuai keinginan kita. Namun perbedaannya
terdapat pada cara kita memproses kekecewaan
itu secara internal.
Bagaimana caranya menggunakan kekecewaan, kekalahan atau kegagalan menjadi kekuatan. Silahkan baca disini.
Bagaimana caranya menggunakan kekecewaan, kekalahan atau kegagalan menjadi kekuatan. Silahkan baca disini.
Dikutip dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment